TEATER TORCH

TEATER TORCH
Email : teatertorchsmkn4jambi@gmail.com

Jumat, 13 Januari 2012


PENGURUS TEATER TORCH 
SMKN 4 KOTA JAMBI
Masa Karya : 2012

PEMBINA           :     MR. KUKUH SILA UTAMA
KETUA              :        ALAMSYAH          (2 AP1)
WAKIL KETUA   :        DHEA CHOERUNNISA  (2 BB1)
SEKRETARIS      :        WAHYUNI TRI UTAMI            (2 BB1)
BENDAHARA     :        ERNI OKTAFIANI HAREFA      (2 JB1)

DIVISI/SEKSI :
·       LATIHAN
1.    TEATER/DRAMA
-         ABSURD  :       KARNILAWATI   (XI JB1)
-         REALIS    :       MONICA CHANDRA LUKITA  (X JB1)
2.    PUISI :        RAHAYU RONITA          (X JB1)
3.    CERPEN/ MONOLOG :   ANISYA GITA PRASEHANA (X I JB1)
4.    VIDEOGRAFI/ PHOTOGRAFI (WEB) :   RAMADHAN  (XI AP1)

·       PERTUNJUKAN

1.    TEATER/DRAMA
-         ABSURD  :       WAHRIANA  (XI JB1)
-         REALIS     :      VIVI DWI YANTI  (X PS)
2.    PUISI :        DWI FAJAR WATI  (X BB2)
3.    CERPEN/ MONOLOG :   SEPTI PUTRI RAHAYU (X AP 2)
4.    VIDEOGRAFI/ PHOTOGRAFI (WEB) :   WULANSARI (2 JB1)

·       HUMAS/PROMOSI :

1.   INDAH PERTIWI (X AP2)
2.   WAWUK PAWES TRI (X PS)

·       HRD / PENGEMBANGAN :

1.      M.KHALID   (2 AP3)
2.      RENDY        (2 AP3)
3.      LOLA APRINA (1 BB2)
4.      PUTRI SEPTIANI S (2 BB1)

ANGGOTA :


1.    OVI DEA PUTRI MAHARANI
2.    MARCHELLA KURNIATI DINCAH
3.    DEZA SEPTIARA
4.    MERISA
5.    IVO
6.    PURWATI NINGSIH
7.    LARAS DAVITRI
8.    RIANA OSKA
9.    RIZKI
10.        RAFFLES
11.        TIO
12.        M. PERIANSYAH
13.        DEWI
14.        KANIA DIMAS PRAMESWARI
15.        RISMA ANUGRAH
16.        TIRA SAHARA
17.        APRIANA RISKA
18.        WINDA SARI
19.        ALIYA
20.        MISNAWATI
21.        ENI
22.   NANDA

DASAR KAJIAN DRAMA DAN PEMENTASAN

Silakan pelajari Dasar-dasar Kajian Drama/ Teater  dan Pementasan dengan mengklik link berikut ini :
  1. Dasar-dasar Teater (1/6): Definisi & Sejarah Teater
  2. Dasar-dasar Teater (2/6): Seni Sastra dalam Teater
  3. Dasar-dasar Teater (3/6): Dasar Seni Penyutradaraan dalam Teater
  4. Dasar-dasar Teater (4/6): Seni Berperan dalam Teater
  5. Dasar-dasar Teater (5/6): Seni Rupa dalam Teater
  6. Dasar-dasar Teater (6/6): Penutup
                                Composed  and Compiled by: Wahana Satrasia & Jendela Sastra
                            

Dasar-dasar Teater (1/6): Definisi & Sejarah Teater


Dasar-dasar Teater (2/6): Seni Sastra dalam Teater


Dasar-dasar Teater (3/6): Dasar Seni Penyutradaraan dalam Teater


Dasar-dasar Teater (4/6): Seni Berperan dalam Teater


Dasar-dasar Teater (5/6): Seni Rupa dalam Teater


Dasar-dasar Teater (6/6): Penutup


APA ITU DRAMA DAN SEGALA TENTANG NYA ?

Drama adalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan media  percakapan(dialog), gerak dan tingkah laku. Naskah merupakan hal utama dalam bermain drama (modern) karena ia merupakan panduan bagi para pemeran (aktor) di atas pentas. Selain naskah, ada unsur-unsur lain yang sangat menentukan yaitu dekorasi (setting), musik, lighting, make up,kostum,nyanyian, tarian, dan unsur penunjang lainnya.

NASKAH
Naskah disini diartikan sebagai bentuk tertulis dari suatu drama. Sebuah naskah walaupun telah dimainkan berkali-kali, dalam bentuk yang berbeda-beda, naskah tersebut tidak akan berubah mutunya. Sebaliknya sebuah atau beberapa drama yang dipentaskan berdasarkan naskah yang sama dapat berbeda mutunya. Hal ini tergantung pada penggarapan dan situasi, kondisi, serta tempat dimana dimainkan naskah tersebut. Selain dialog, sebuah naskah yang baik harus memiliki tema, tokoh dan plot atau rangka cerita.

Tema
Tema adalah rumusan inti sari cerita yang dipergunakan dalam menentukan arah dan tujuan cerita. Dari tema inilah kemudian ditentukan tokoh-tokohnya.

Tokoh
Dalam cerita drama tokoh merupakan unsur yang paling aktif yang menjadi penggerak cerita.oleh karena itu seorang tokoh haruslah memiliki karakter, agar dapat berfungsi sebagai penggerak cerita yang baik. Disamping itu dalam naskah akan ditentukan dimensi-dimensi sang tokoh. Biasanya ada 3 dimensi yang ditentukan yaitu:
Dimensi fisiologi  (ciri-ciri badani) antara lain usia, jenis kelamin, keadaan tubuh, cirri-ciri muka,dll.
Dimensi sosiologi (latar belakang) kemasyarakatan misalnya status sosial, pendidikan, pekerjaan, peranan dalam masyarakat, kehidupan pribadi, pandangan hidup, agama, hobby, dan sebagainya.
Dimensi psikologis (latar belakang kejiwaan) misalnya temperamen, mentalitas, sifat, sikap dan kelakuan, tingkat kecerdasan, keahlian dalam bidang tertentu, kecakapan, dan lain sebagainya.
Apabila kita mengabaikan salah satu saja dari ketiga dimensi diatas, maka tokoh yang akan kita perankan akan menjadi tokoh yang kaku, timpang, bahkan cenderung menjadi tokoh yang mati.

Plot
Plot adalah alur atau kerangka cerita. Plot merupakan suatu keseluruhan peristiwa didalam naskah. Secara garis besar, plot drama dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
Pemaparan (eksposisi)
Bagian pertama dari suatu pementasan drama adalah pemaparan atau eksposisi. Pada bagian ini diceritakan mengenai tempat, waktu dan segala situasi dari para pelakunya. Kepada penonton disajikan sketsa cerita sehingga penonton dapat meraba dari mana cerita ini dimulai. Jadi eksposisi berfungsi sebagai pengantar cerita. Pada umumnya bagian ini disajikan dalam bentuk sinopsis.
Komplikasi awal atau konflik awal
Kalau pada bagian pertama tadi situasi cerita masih dalam keadaan seimbang maka pada bagian ini mulai timbul suatu perselisihan atau komplikasi. Konflik merupakan kekuatan penggerak drama.
Klimaks dan krisis
Klimaks dibangun melewati krisis demi krisis. Krisis adalah puncak plot dalam adegan. Konflik adalah satu komplikasi yang bergerak dalam suatu klimaks.
Penyelesaian (denouement)
Drama terdiri dari sekian adegan yang di dalamnya terdapat krisis-krisis yang memunculkan beberapa klimaks. Satu klimaks terbesar dibagian akhir selanjutnya diikuti adegan penyelesaian.
Dialog
Dialog berisikan kata-kata. Dalam drama para tokoh harus berbicara dan apa yang diutarakan mesti sesuai dengan perannya, dengan tingkat kecerdasannya, pendidikannya, dsb. Dialog berfungsi untuk mengemukakan persoalan, menjelaskan perihal tokoh, menggerakkan plot maju, dan membukakan fakta.

LATIHAN DASAR
Dalam bermain drama ada yang disebut dengan akting. Akting adalah pelafalan dialog (yang tertulis di dalam naskah) disertai dengan gerak atau gesture. Seorang aktor dikatakan baik apabila ia sanggup membawakan dialog sesuai dengan karakter tokoh yang diperankannya. Dialog itu bisa terdengar (volume baik), jelas (artikulasi baik), dimengerti (lafal benar), dan aktor bisa menghayati sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah. Seorang aktor yang baik akan mampu membawakan dialog tersebut dengan gerak yang pas (tidak berlebihan atau dibuat-buat). Ia bergerak dengan leluasa (blocking baik)  tidak ragu ragu ( meyakinkan), dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan), dan juga bisa menghayati sesuai dengan tuntutan  peran yang ditentukan dalam naskah.

TEATER TORCH DAN KISAHNYA

TEATER TORCH

Istilah TORCH berasal dari bahasa Inggris yang berarti OBOR. Istilah ini mengangkat falsafah obor, yang merupakan suatu alat pembawa cahaya atau penerang dalam kegelapan. Tujuannya adalah dapat memberikan atau membawa cahaya berkesenian dimana pun berada.

Teater Torch merupakan sebuah Sanggar Seni Drama/Teater yang berada dibawah Naungan OSIS SMKN 4 Kota Jambi.  Sanggar Seni Drama/Teater ini didirikan pada tahun 2004 oleh seorang pelatih tunggal dan juga guru SMKN 4 Kota Jambi ; Mr.KukuhSilaUtama,S.Pd.  Pada saat pendiriannya sanggar ini memiliki lebih dari seratus anggota. 

Dalam proses berkeseniannya setiap tahun telah terjadi pasang surut dalam jumlah anggota dan berkarya.  Para anggota Teater Torch telah banyak berkiprah dan ikut serta dalam festival drama/ lomba baca puisi di kota maupun provinsi jambi.  

Teater Torch menampung dan menyalurkan segala bakat dan minat anggota yang merupakan siswa SMKN 4 Kota Jambi dalam  dunia kesenian seperti :
a.     Seni Drama/Teater  dan Film
-         Realis
-         Absurd
b.     Seni Sastra
-         Cipta  dan Baca Puisi (Indonesia, Inggris , Jerman, Mandarin, Jepang)
-         Cipta dan Baca Cerpen / Monolog ( Indonesia dan Inggris)
c.      Cybernetic Art
-         Videografi
-         Photografi 
-         Web Art Desain. 

Saat ini anggota  Teater Torch berjumlah 52 orang dan aktif melakukan latihan setiap hari selasa dan kamis di kampus SMKN 4 Kota Jambi.